Master Control Fire Alarm
Perkembangan Master Control Fire Alarm sistem pengaman dan monitoring sistem terus mengalami kemajuan, salah satunya yang mendapat sambutan baik di pasaran adalah fire alarm sistem, dimana peralatan ini sangat membantu manusia dalam mengawasi dan memproteksi lebih dini terhadap aset yang di milikinya. fire alarm saat ini sudah sangat banyak yang memproduksinya baik buatan lokal indonesia, buat asia seperti china, jepang, korea, taiwan, india dan australia. kompleknya kebutuhan dan permintaan pasar terhadap fire alarm membuat produksen terus melakukan inovasi produk. Produk yang paling cepat ketat persaingannya adalah MCFA atau sering di sebut mcfa atau panel kontrol fire alarm dan aksesoris fire alarm seperti smoke detector, heat detector, flame detector, gasses detector, alarm bell, indicating lamp, strobo, break glass, modul dan sebagainya.
MCFA saat ini yang di gunakan oleh
negara maju kebanyakan sistemnya addressable sedangkan di negara
berkembang seperti indonesia masih di dominasi jenis panel konvensional
(convetional). Alasan harga yang lebih terjangkau dan mudah dalam
perbaikannya kawasan industri, hotel, perumahan, gedung bertingkat dan
rumah sakit di indonesia memilih jenis fire alarm konvensional untuk
bisnis mereka. Sedikitnya tenaga teknisi yang mampu mensetting dan
melakukan pemograman terhadap fire alarm addressable juga menjadi
hambatan di indonesia.
Master control fire alarm baik yang konvensional dan addressable saat ini masih di dominasi oleh merk buatan eropa dan jepang, beberapa produk telah memiliki standar UL / ULC Listed, BSI, FM Approval, VDS Certifications, CE dan standard NFPA 72.
Master control fire alarm baik yang konvensional dan addressable saat ini masih di dominasi oleh merk buatan eropa dan jepang, beberapa produk telah memiliki standar UL / ULC Listed, BSI, FM Approval, VDS Certifications, CE dan standard NFPA 72.
Master Control Fire Alarm Konvensional
Fire alarm dengan MCFA (convensional)
adalah jenis instalasi fire alarm paling sederhana, dalam wiring sistem
konvensional hanya di butuhkan kabel, detektor, alarm bell, manual call
point, indicating lamp dan End Of Line Resistor (EOL). meskipun
sederhana fire alarm dengan sedikit modifikasi misalnya dengan
penambahan modul fire alarm jenis ini dapat di configurasi sedemikan
rupa sesuai dengan kebutuhan seperti sistem evakuasi, mentrigger fire
hydrant atau fire sprinkler dengan di sambungkan ke flow switch untuk
mendeteksi aliran air di dalam pipa sprinkler. di bawah ini adalah
wiring diagram fire alarm konvensional:

Master Control Fire Alarm Addressable
Fire alarm addressable lebih komplek di
bandingkan dengan fire alarm konvensional, fire alarm jenis ini memiliki
kelebihan di antaranya mampu di intregrasikan secara komputerisasi,
sehingga monitoring lebih mudah dan informasi yang di berikan lebih
detail memungkinkan operator/teknisi/petugas jaga lebih cepat menemukan
area yang ada bahaya/kebakaran. Detector yang terpasang pada sistem
addressable memilki indentitas sendiri berupa address yang akan di
munculkan di monitor / LCD pada panel kontrol.
Panel kontrol addressable dari segi harga lebih mahal tetapi dari segi teknis lebih efektif ketika luas bangunan yang di proteksi terlalu luas, karena adanya sistem integrated system yang tertanam di dalamnya memungkinkan beberapa gedung atau bangunan dapat di monitor sekaligus oleh 1 operator jaga. Saat ini panel kontrol fire alarm addressable menggunakan satuap loop, 1 loop, 2 loop, 3, loop dan 8 loop. di indonesia di jual dengan kisaran Rp. 19.000.000 untuk 1 loop belum termasuk biaya setting dan pemrogramnnya dari modul ke panel atau dari detektor. Berikut Wiring Diagram master Cotrol fire alarm Addressable:

Panel kontrol addressable dari segi harga lebih mahal tetapi dari segi teknis lebih efektif ketika luas bangunan yang di proteksi terlalu luas, karena adanya sistem integrated system yang tertanam di dalamnya memungkinkan beberapa gedung atau bangunan dapat di monitor sekaligus oleh 1 operator jaga. Saat ini panel kontrol fire alarm addressable menggunakan satuap loop, 1 loop, 2 loop, 3, loop dan 8 loop. di indonesia di jual dengan kisaran Rp. 19.000.000 untuk 1 loop belum termasuk biaya setting dan pemrogramnnya dari modul ke panel atau dari detektor. Berikut Wiring Diagram master Cotrol fire alarm Addressable:
Cara Kerja Master Control Fire Alarm
Sistem kerja fire alarm jenis
addressable dan konvensional pada dasarnya sama, yang membedakan hanya
informasi yang di terima oleh pengguna lebih detail yang di hasilkan
panel kontrol addressable dari pada konvensional. gambarannya cara kerja
master control fire alarm konvensional 5 zone, di pasang pada sebuah
bangunan hotel 5 lantai yang terdiri dari kamar dan kamar, masing-masing
lantai di pasang 1 zone, setiap 1 zone terdapat 20 detektor yang di
pasang di setiap kamar. ketika ada detektor yang bekerja misalkan
kebakaran, atau ada asap atau ada kebocoran gas zona ini akan memberikan
informasi ke layar panel tanda bahaya, kemudian panel akan mentrigger
indicating lamp/strobo/alarm bell sebagai notofikasi.
Gambaran cara kerja master control fire
alarm addressable, jika 5 lantai di atas di pasang dengan sistem
addressable makan informasi yang di tampilkan di dalam panel akan lebih
didetail, sebuah detektor akan menginformasikan dirinya kepanel bahwa
ada bahaya di lantai 5 (misalkan zona 5) pada kamar nomer 19 (detector
no 19 pada zona 5) sehingga petugas/ operator jaga lebih cepat dalam
menemukan dan lebih cepat dalam melakukan tindakan pencegahan terhadap
bahaya kebakaran/ kebocoran gas.
Fungsi Master Control Fire Alarm
Beberapa fungsi master control fire
alarm antara lain untuk memantau detektor yang telah terpasang ketika
bekerja/terjadi trouble/alarm fals. panel juga berguna untuk mensupply
fire detector, indicating lamp, alarm bell. melakukan panggilan darurat
jika ada bahaya, membunyikan sirine tanda bahaya, sebagai sarana
komunikasi tim pemadam kebakaran ketika listrik dalam keadaan mati dan
alat komunikasi seperti HT/Radio tidak berfungsi, membantu evakuasi dan
meresset sistem keamanan.
Beberapa master kontrol dengan
penambahan modul bisa di fungsikan untuk menshout down sistem jika
membahayakan, mematikan lift dalam bangunan bertingkat ketika terjadi
bahaya, memutus arus listrik, memutus jaringan telephone dan
menghidupkan kipas pembuangan.
Fungsi alat ini tentu harus di sesuaikan dengan kebutuhan saja, sehingga proteksi yang di lakukan akan lebih baik dan hemat daya.
Fungsi alat ini tentu harus di sesuaikan dengan kebutuhan saja, sehingga proteksi yang di lakukan akan lebih baik dan hemat daya.
Sistem konvensional 1 zone mampu
mengcover sekitar 20 unit smoke detector dan 127 untuk heat detektor,
sedangkan pada sistem addressable dalam 1 loop sistem memapu mengcover
kurang lebih 315 address, silahkan tentukan pilihan anda, pastikan
master kontrol yang anda beli sudah sesuai dengan kebuthan proteksi yang
anda harapkan.
pak, bagaimana ya saya bisa menghubungi bapak, ? terima kasih
BalasHapusPermisi gan ane mau tanya niih mcfa aneh selalu muncul f1 kalo gak f2
BalasHapus